Cara Lengkap Mengatasi File Flashdisk yang Disembunyikan Virus

Daftar Isi

 Kehilangan file penting di flashdisk karena virus memang sangat menyebalkan. Tiba-tiba data-datanya menghilang, padahal kita sangat membutuhkannya. Jangan panik dulu! Sebenarnya file tersebut mungkin tidak benar-benar terhapus, hanya disembunyikan oleh virus.

Virus seperti shortcut atau autorun sering kali menyembunyikan file asli dan menggantinya dengan file palsu. Kabar baiknya, ada beberapa cara mudah untuk mengembalikan file-file tersebut.

Cara Mengembalikan File di Flashdisk yang Hilang Akibat Virus

Cara Mengebalikan File Flashdisk Hidden

Ada beberapa alasan mengapa file tiba-tiba menghilang. Namun, penyebab utamanya biasanya adalah virus (misalnya virus shortcut).

Virus ini bekerja dengan memindahkan file ke folder tertentu (di dalam flashdisk), lalu membuat flashdisk tampak kosong, padahal sebenarnya file-file tersebut masih ada.

Tapi jangan khawatir, solusinya lebih mudah dari yang Anda bayangkan. Berikut beberapa cara untuk menampilkan file yang disembunyikan virus di flashdisk:

1. Menampilkan File dengan Mengatur Opsi Hidden Files & Folder

Opesi Hidden File & Folder Windows

Jika virus masih dalam tahap awal, salah satu solusinya adalah mengaktifkan fitur Hidden files & folder.

Fitur ini tersedia di semua versi Windows, mulai dari XP, 7, 8, hingga Windows 10 dan 11 versi terbaru.

Berikut langkah-langkah menampilkan file yang disembunyikan virus melalui pengaturan view di Windows 10/11:

  1. Buka Windows Explorer (This PC atau Computer), atau tekan tombol Windows + E.  
  2. Klik tab View di bagian menu atas, lalu centang opsi Hidden items.  
  3. Sambungkan flashdisk dan periksa kembali file-file yang ada.

Untuk Windows 7:  

  1. Buka Control Panel
  2. Masuk ke Appearance and Personalization  
  3. Klik Folder Options
  4. Pilih tab View
  5. Ubah pengaturan ke Show hidden files & folders

Catatan:

Cara ini hanya berhasil jika virus mengubah atribut file menjadi hidden. Jika belum berhasil, lanjutkan ke metode berikutnya.

2. Menggunakan Command Prompt (CMD)

Menggunakan CMD

Banyak yang sudah tahu bahwa CMD bisa dimanfaatkan untuk memulihkan file yang hilang akibat virus di flashdisk.

Namun karena perintahnya cukup panjang, seringkali sulit diingat ketika ingin mengetiknya.

Bagi yang belum hapal perintahnya, jangan khawatir. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menampilkan file flashdisk yang disembunyikan virus melalui CMD:

  1. Buka CMD terlebih dahulu (tekan Windows + R, ketik CMD, lalu klik OK)  
  2. Sambungkan flashdisk dan tunggu sampai terbaca
  3. Periksa drive letter flashdisk (misalnya E:)
    Drive E:

  4. Ketik perintah E: di CMD, lalu tekan Enter
  5. Masukkan perintah: attrib -s -r -h *.* /s /d /l lalu tekan Enter 
    Masukan perintah CMD

Setelah proses selesai, periksa flashdisk Anda. File-file yang hilang seharusnya sudah muncul kembali dan bisa Anda salin ke Harddisk.

3. Menggunakan File Khusus dari Notepad

Memakai Notepad

Metode ini mirip dengan cara sebelumnya, namun langsung diaplikasikan ke flashdisk sehingga lebih efektif.

Berikut cara membuat file khusus di Notepad untuk mengembalikan file flashdisk yang disembunyikan virus:

  1. Buka Notepad
  2. Ketikkan perintah berikut secara manual: attrib -r -s -h /s /d
  3. Klik File > Save As
  4. Pada opsi Save as type, pilih All files
  5. Beri nama file dengan akhiran .bat (contoh: flashdisk.bat)
  6. Pindahkan file yang sudah disimpan ke dalam flashdisk
  7. Jalankan file tersebut (klik dua kali)  
  8. Tunggu prosesnya beberapa saat
  9. File-file yang hilang akan muncul kembali di flashdisk

Catatan:

Pastikan flashdisk sudah terhubung sebelum menjalankan file .bat tersebut.

4. Menggunakan Recuva

Recuva

Jika metode sebelumnya belum berhasil dan flashdisk tetap menunjukkan data kosong, kemungkinan file tidak hanya tersembunyi tetapi sudah terhapus.

Dalam kondisi seperti ini, Anda perlu menggunakan software khusus bernama Recuva File Recovery untuk memulihkan file yang hilang.

Berikut cara menggunakan Recuva untuk mengembalikan file flashdisk yang terhapus karena virus:

  1. Install terlebih dahulu aplikasi Recuva
  2. Sambungkan flashdisk dan tunggu sampai terbaca  
  3. Buka aplikasi Recuva  
  4. Klik Next, lalu pilih opsi All Files untuk recovery  
  5. Klik Next lagi, kemudian atur lokasi recovery ke flashdisk
  6. Klik Next dan Start untuk memulai proses scanning  
  7. Tunggu hingga proses scanning selesai dan file-file terdeteksi  
  8. Jika file sudah muncul, Anda bisa langsung melakukan restore

Catatan:

Pastikan flashdisk tetap terhubung selama proses scanning berlangsung.

5. Memeriksa Windows Defender

Windows Defender

Ada file yang hilang di flashdisk? Tidak selalu karena disembunyikan virus, bisa juga akibat antivirus yang memblokirnya.

Masalah ini sering terjadi ketika sistem salah mengidentifikasi file sebagai virus. Penting untuk memeriksanya. Berikut caranya:

  1. Ketik Windows Security di kolom pencarian Windows  
  2. Masuk ke menu Virus & threat protection
  3. Buka Protection history
  4. Akan muncul daftar file yang diblokir oleh antivirus  
  5. Pilih file yang ingin dipulihkan, lalu klik Restore

Perhatian:

Pastikan file yang dipulihkan benar-benar aman sebelum digunakan kembali.

6. Menghilangkan Virus di Flashdisk (Tambahan)

Metode sebelumnya hanya memulihkan file, tetapi virusnya masih ada di flashdisk.

Akibatnya, saat Anda menyalin file kembali, suatu saat file bisa hilang lagi. Oleh karena itu, kita perlu membersihkan virusnya terlebih dahulu.

Salah satu caranya adalah dengan memformat flashdisk. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Sambungkan flashdisk
  2. Klik kanan pada drive, lalu pilih Format
  3. Centang opsi Quick Format dengan tipe FAT32
  4. Klik Start
  5. Tunggu hingga proses selesai  
  6. Setelah selesai, Anda bisa menyalin file kembali ke flashdisk 

Jika file masih hilang setelah diformat?

Kemungkinan besar virus ada di komputer/laptop Anda. Solusinya yaitu lakukan scanning menggunakan antivirus pilihan Anda, seperti:  

  • Windows Defender
  • Avast Antivirus
  • AVG Antivirus
  • Atau antivirus lainnya  

Catatan:

Pastikan untuk selalu memindai perangkat Anda secara rutin untuk mencegah infeksi virus kembali.

Kesimpulan

File yang hilang di flashdisk akibat virus sebenarnya sering kali hanya tersembunyi, bukan terhapus permanen. Anda bisa mengembalikannya dengan berbagai cara, mulai dari menampilkan file tersembunyi, menggunakan CMD, hingga memakai software recovery seperti Recuva. Jangan lupa untuk membersihkan virus dengan memformat flashdisk atau scanning antivirus agar masalah tidak terulang. Dengan langkah-langkah di atas, data penting Anda bisa diselamatkan dengan mudah!

*(Tetap backup data penting secara berkala untuk menghindari risiko kehilangan file.)

Posting Komentar