Cara Mengatasi Adobe Premiere yang Berat dan Lag
Adobe Premiere dapat dikatakan sebagai salah satu aplikasi editing video yang dilengkapi dengan fitur-fitur lengkap. Tidak mengherankan jika banyak orang mengandalkan dan merasa nyaman menggunakan aplikasi ini untuk keperluan editing video.
Namun, perlu diingat bahwa Premiere termasuk aplikasi yang cukup berat untuk dijalankan. Oleh karena itu, masalah seperti macet, lag, atau not responding mungkin saja terjadi.
Cara Mengatasi Adobe Premiere Lag
![]() |
sumber: pixabay.com |
Jika Anda sedang menghadapi masalah lag di Adobe Premiere, berikut ini akan saya jelaskan beberapa cara untuk mengatasinya. Silakan disimak dengan baik.
1. Matikan Semua Aplikasi yang Sedang Berjalan
Adobe Premiere memerlukan sumber daya RAM dan CPU yang besar saat proses editing berlangsung.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menutup semua aplikasi yang sedang berjalan guna mengurangi masalah lag.
Caranya, buka Task Manager (tekan Ctrl + Shift + Esc), lalu pada tab Process, pilih End Task untuk aplikasi yang tidak diperlukan.
2. Bersihkan Media Cache
Adobe Premiere menyimpan data cache untuk mempercepat proses editing.
Namun, jika dibiarkan menumpuk, data cache ini justru dapat menyebabkan lag pada aplikasi.
Untuk mengatasinya, buka menu Edit > Preferences > Media Cache, lalu klik Delete untuk menghapus cache yang tersimpan.
3. Tingkatkan Alokasi Memori di Premiere
Saat digunakan, Windows secara otomatis mengatur alokasi RAM untuk aplikasi.
Namun, agar proses editing lebih lancar, disarankan untuk mengoptimalkan penggunaan RAM secara manual melalui Adobe Premiere.
Caranya, buka menu Edit > Preferences > Memory. Di sana, Anda akan menemukan dua opsi.
Pertama, atur kolom Optimize Rendering For ke Performance. Kemudian, kurangi nilai pada RAM reserved for other applications dengan mengubahnya ke angka yang lebih kecil.
4. Render Preview Video
Saat mengedit di Premiere, Anda dapat merender preview video setelah menambahkan efek atau melakukan perubahan tertentu.
Meskipun cara ini akan memperpanjang waktu editing, hasil render akan membuat Premiere tetap berjalan dengan lancar saat digunakan.
Selain itu, langkah ini juga membantu mengurangi risiko terjadinya not responding selama proses editing.
5. Kurangi Penggunaan Plugin
![]() |
Plugin |
Adobe Premiere memungkinkan pengguna untuk menambahkan berbagai plugin, biasanya untuk menambahkan efek-efek tertentu.
Meskipun plugin dapat membantu dalam proses editing, terlalu banyak plugin justru akan membuat Adobe Premiere menjadi lebih berat.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan plugin secukupnya saja. Selain itu, hapus plugin yang sudah tidak digunakan lagi dari Premiere agar performa aplikasi tetap optimal.
6. Perkecil Ukuran Jendela Preview
Seperti yang kita ketahui, hasil editing dapat dilihat sebelum proses render melalui jendela Preview di Premiere.
Secara default, ukuran jendela Preview diatur ke mode penuh (full). Jika Anda ingin membuat Premiere berjalan lebih ringan, Anda bisa mengatur ukuran jendela Preview menjadi 1/4 atau 1/2 dari ukuran aslinya.
7. Tingkatkan Spesifikasi Hardware
Jika solusi sebelumnya belum cukup membantu, maka tidak ada pilihan lain selain meningkatkan spesifikasi PC atau laptop Anda.
Adobe Premiere adalah aplikasi yang sangat bergantung pada kinerja CPU. Oleh karena itu, untuk membuat Premiere berjalan lebih lancar, Anda perlu meningkatkan CPU ke versi yang lebih baik.
Selain itu, RAM dan SSD juga memegang peran penting.
RAM membantu mencegah terjadinya crash atau stopped working selama proses editing. Sementara SSD mempercepat proses pemuatan efek, penambahan video, file, audio, ekspor video, serta proses render di Premiere.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara untuk mengatasi masalah lag pada Adobe Premiere. Bagi yang sering mengedit video di Premiere, lag tentu menjadi masalah yang cukup mengganggu.
Selain menyebabkan macet, lag juga dapat berujung pada Premiere yang **stopped working** atau **crash**. Bahkan, bisa saja hasil editan video Anda hilang karena masalah ini.
Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan tinggalkan komentar di kolom yang tersedia.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Posting Komentar