Samsung Galaxy A55 5G: Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan, Kamu Harus Tahu!

Daftar Isi

 Seri Samsung Galaxy A5x memiliki basis penggemar yang luas di seluruh dunia. Dibandingkan dengan seri HP Samsung lainnya, Galaxy A5x menawarkan kombinasi yang seimbang antara desain, fitur, performa, dan harga yang terjangkau.

Menurut laporan dari firma analis Omdia, Samsung Galaxy A54 5G berhasil masuk dalam daftar 10 HP terlaris selama kuartal pertama tahun 2024. Pada periode tersebut, Galaxy A54 5G berhasil terjual sebanyak 8,8 juta unit.

Kesuksesan ini diharapkan dapat diulang oleh penerusnya, yaitu Samsung Galaxy A55 5G. HP ini resmi diluncurkan di Indonesia pada Maret 2023. Salah satu aspek yang paling menonjol dari Galaxy A55 5G adalah chipset yang digunakannya.

Spesifikasi

Umum
Tahun Rilis	2024
Jaringan	2G, 3G, 4G, 5G
SIM Card	Dual SIM (Slot Hybrid)
eSIM	Ya
Body
Dimensi	161.1 x 77.4 x 8.2 mm
Berat	213 gram
Ketahanan	IP67
Fitur Lainnya	- Tahan terhadap debu dari semua sisi serta mampu bertahan saat terendam air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit. - Menggunakan kaca untuk penutup belakang dan bagian depan, serta aluminium untuk rangka perangkat.
Layar Utama
Jenis	Super AMOLED
Ukuran	6.6 inci
Refresh Rate	120hz
Resolusi	1080 x 2340 piksel
Rasio	19.5:9
Kerapatan	390 ppi
Proteksi	Corning Gorilla Glass Victus+
Fitur Lainnya	- HDR10+ - Tingkat kecerahan 1000 nit (HBM) - Rasio layar ke bodi 85.8%
Hardware
Chipset	Exynos 1480
CPU	Octa-core (4x2.75 GHz Cortex-A78 & 4x2.05 GHz Cortex-A55)
GPU	Xclipse 530
Memori
RAM	8GB, 12GB
Jenis RAM	LPDDR5
Memori Internal	128GB, 256GB
Jenis Memori	UFS 3.1
Memori Eksternal	Ada (Slot Hybrid)
Kamera Utama
Jumlah Kamera	3
Konfigurasi	50 MP • wide • f/1.8 12 MP • ultrawide • f/2.2 5 MP • macro • f/2.4
Fitur	Wide: PDAF, OIS; Ultrawide: FoV 123˚; Umum: LED flash, panorama, HDR, Video: 4K@30fps, 1080p@30/60fps, gyro-EIS
Kamera Depan
Jumlah Kamera	1
Konfigurasi	32 MP • wide • f/2.2
Fitur	Video: 4K@30fps; 1080p@30/60fps; gyro-EIS
Konektivitas
WLAN	Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac; dual-band; Wi-Fi Direct
Bluetooth	5.3, A2DP, LE
Infrared	Tidak
NFC	Ya
GPS	GPS • A-GPS • GLONASS • BDS • GALILEO
USB	Tipe-C 2.0 / USB On-The-Go
Baterai
Jenis	Li-Po
Kapasitas	5000 mAh
Fitur	Pengisian Cepat 25W
Fitur
OS	Android 14, One UI 6.1
Sensor	Fingerprint (optik, dibagian bawah permukaan layar), akselerometer, cahaya (virtual), giroskop, proksimitas (virtual), kompas
Jack 3.5mm	Tidak Ada
Warna	Awesome Lilac, Awesome Navy, Awesome Iceblue
Fitur Lainnya	• Speaker stereo • Dukungan microSD hingga 1 TB

Beli di Tokopedia

Galaxy A55 5G mengusung SoC Exynos 1480 yang dilengkapi dengan GPU berbasis teknologi AMD. Ini merupakan pertama kalinya HP kelas menengah Samsung menggunakan GPU dengan teknologi AMD. Oleh karena itu, kemampuan pengolahan grafisnya menjadi salah satu hal yang patut diperhatikan.

Namun, keunggulan Galaxy A55 tidak hanya terletak pada GPU-nya. Masih banyak aspek menarik lainnya, seperti desain, kamera, dan fitur-fitur pendukung. Semua hal tersebut akan dibahas lebih detail di sini. Anda dapat melihat rangkuman pembahasannya pada tabel berikut.

Kelebihan	Kekurangan
Desainnya memberikan kesan premium berkat penggunaan rangka metal.	Bodinya terasa cukup berat dan memiliki ketebalan yang menonjol.
Layarnya menawarkan tampilan yang berkualitas tinggi dan telah dilengkapi dengan pelindung Gorilla Glass Victus+.	Kemasan penjualannya sederhana dan minimalis.
Speaker stereo yang disematkan menghasilkan suara yang jernih dan bagus.	Perangkat ini belum dilengkapi dengan kamera tele.
SoC Exynos 1480 menawarkan performa yang cepat dan  tetap dingin saat digunakan.
Kameranya memiliki kemampuan yang mengesankan  dengan stabilisasi yang handal di semua resolusi.
Baterainya menawarkan daya tahan yang sangat baik.
Perangkat ini mendukung pembaruan OS hingga 4 kali.
Ini merupakan seri Galaxy A pertama yang dilengkapi dengan Knox Vault.
Perangkat ini telah mendukung penggunaan eSIM.

Kelebihan Samsung Galaxy A55 5G

Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membeli HP Galaxy S Series yang harganya mencapai dua digit. Namun, Anda bisa mencoba Galaxy A55 yang lebih terjangkau namun tetap memuaskan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Galaxy A55 layak dipertimbangkan.

1. Desain Premium dengan Rangka Metal

Desain Galaxy A55 tidak jauh berbeda dengan Galaxy S24+ dan Galaxy S24. Jika tidak memperhatikan ketebalan bezel layarnya, Anda mungkin akan merasa sedang melihat deretan HP yang sama.

Tampilan depan dan belakang Galaxy A55 memang sangat mirip dengan kedua HP kelas atas tersebut. Bahkan material yang digunakan pun sama. Bagian belakangnya menggunakan kaca, sedangkan rangkanya terbuat dari logam aluminium.

Penggunaan rangka aluminium memberikan kesan yang berbeda saat menggenggam HP ini. Rasanya lebih kokoh dan premium. Meskipun demikian, Galaxy A55 bukanlah HP midrange pertama dari Samsung yang menggunakan rangka aluminium.

Sebelumnya, Galaxy A5 (2016) sudah pernah menggunakan material ini. Rangka yang digunakan Galaxy A55 masih rata (flat), sama seperti Galaxy A54. Namun, Samsung kini menambahkan tonjolan di area tombol power dan tombol volume.

Tonjolan tersebut dinamai Key Island. Tujuan adanya tonjolan ini adalah agar pengguna dapat dengan mudah menemukan tombol power dan volume, bahkan tanpa melihat posisi tombolnya.

Selain itu, Galaxy A55 tetap dilengkapi dengan sertifikasi IP67. HP ini tahan terhadap debu dan air tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Anda tidak perlu khawatir jika ponsel ini terkena air hujan atau tidak sengaja tercebur ke dalam bak mandi.

2. Tampilan Layar Berkualitas dengan Gorilla Glass Victus+

Samsung melengkapi bagian depan Galaxy A55 5G dengan layar Super AMOLED berukuran 6,6 inci. Layar Full HD+ (1080 x 2340 piksel) ini sedikit lebih lebar, yaitu 0,02 inci, dibandingkan layar Galaxy A54.

Selain peningkatan dimensi, layar Galaxy A55 juga lebih tahan terhadap goresan dan benturan. Hal ini dimungkinkan berkat penggunaan kaca pelindung Gorilla Glass Victus+, yang lebih kuat dibandingkan Gorilla Glass 5 yang digunakan pada Galaxy A54.

Dari segi kualitas tampilan, layar Galaxy A55 masih serupa dengan pendahulunya. Layar ini dilengkapi dengan refresh rate adaptif 120 Hz, dukungan pemutaran video HDR10+, dan sertifikasi Widevine L1. Fitur Always-on Display dan sensor pemindai sidik jari juga tersedia.

Tampilan layar HP ini sangat khas panel AMOLED, dengan ketajaman dan kontras yang tinggi, menjadikannya nyaman untuk bermain game, menonton video, atau sekadar navigasi.

Dalam pengujian yang dilakukan oleh Jagat Review, layar Galaxy A55 mampu mencapai tingkat kecerahan hingga 1048 nit dalam kondisi outdoor. Tingkat kecerahan ini memastikan tampilan layar tetap jelas terlihat bahkan di bawah sinar matahari yang terik.

3. Speaker Stereo dengan Kualitas Suara yang Memuaskan

Galaxy A55 dilengkapi dengan dua speaker, sehingga konfigurasinya adalah stereo. Speaker utama terletak di dekat port USB (bagian bawah), sementara speaker kedua digabungkan dengan earpiece di bezel layar atas.

Menurut JM Chavaria dari Yuga Tech, kedua speaker ini memiliki volume yang seimbang. Bass dan vokal (frekuensi tengah) terdengar kuat, membuat Chavaria mengaku sangat menikmati pengalaman mendengarkan musik melalui speaker stereo Galaxy A55.

Selain memiliki speaker stereo, Galaxy A55 juga didukung oleh teknologi Dolby Atmos. Anda dapat mengatur equalizer dengan preset Dolby untuk menghasilkan suara yang lebih berkualitas dan memukau.

4. SoC Exynos 1480 yang Cepat dan Tetap Dingin

Seperti yang telah disebutkan di awal, Galaxy A55 menggunakan SoC Exynos 1480. Ini menjadikannya sebagai HP pertama yang mengadopsi Exynos 1480.

Samsung mengklaim bahwa Exynos 1480 mengalami peningkatan performa CPU sebesar 15% dan GPU sebesar 32%. Peningkatan ini kemungkinan besar disebabkan oleh tiga faktor utama.

Pertama, clockspeed CPU mengalami kenaikan meskipun mikroarsitektur tetap menggunakan Cortex A78. Empat inti performa pada Exynos 1480 memiliki clockspeed 2,75 GHz, naik 0,35 GHz dibandingkan Exynos 1380.

Kedua, SoC ini dilengkapi dengan GPU Xclipse 530 yang memiliki clockspeed 1,3 GHz. Clockspeed ini juga lebih tinggi dibandingkan Mali-G68 MP5 pada Exynos 1380 yang hanya 950 MHz.

Xclipse 530 dirancang dengan arsitektur AMD RDNA, meskipun Samsung belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai versi RDNA yang digunakan, apakah RDNA2 atau RDNA3.

Ketiga, Exynos 1480 diproduksi menggunakan proses fabrikasi 4 nm, yang tentunya lebih efisien dibandingkan proses 5 nm pada Exynos 1380.

Exynos 1480 tidak bekerja sendirian. SoC ini didukung oleh RAM LPDDR5 dan penyimpanan internal UFS 3.1. Samsung menyediakan tiga konfigurasi memori untuk Galaxy A55, yaitu 8/128 GB, 8/256 GB, dan 12/256 GB.

SoC ini terbukti mampu memberikan performa yang cepat dan responsif pada Galaxy A55. Bahkan game berat seperti *Genshin Impact* dapat dijalankan dengan lancar. Dalam pengujian yang dilakukan oleh Jagat Review, game tersebut berjalan baik pada setelan grafis "High 60 FPS".

Rata-rata frame rate mencapai 43 FPS tanpa menggunakan kipas pendingin, dan meningkat menjadi 45-50 FPS saat kipas pendingin digunakan. Suhu permukaan HP saat diuji tanpa kipas berkisar antara 41-42°C di bagian depan dan 44-45°C di bagian belakang.  

Suhu tersebut masih terbilang wajar dan tidak terlalu panas. Hal ini kemungkinan besar berkat sistem pendingin pada ponsel yang 74% lebih luas dibandingkan Galaxy A54.

JM Chavaria juga merasakan performa yang solid saat menguji game Mobile Legends. Namun, setelan grafisnya masih terbatas pada "High" dengan frame rate "High" (60 FPS). Untuk saat ini, setelan frame rate Super 90 FPS dan Ultra 120 FPS pada Mobile Legends belum tersedia.

Berikut adalah beberapa skor benchmark sintetis Galaxy A55 yang dikutip dari YugaTech dan Jagat Review.

Aplikasi	Skor
AnTuTu 10	728.872
Geekbench 6 (single-core)	1.143
Geekbench 6 (multi-core)	3.340
3DMark Wild Life Stress Test	Kestabilan 99,8 persen
CPU Throttle (30 menit)	88 persen (tanpa kipas)

5. Kemampuan Kamera yang Mengagumkan

Galaxy A55 dilengkapi dengan tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Setup kameranya tidak mengalami perubahan dari Galaxy A54. Tiga kamera belakang tersebut terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 12 MP (f/2.3), dan kamera makro 5 MP (f/2.4).

Sementara itu, kamera depannya memiliki resolusi 32 MP dengan bukaan f/2.2. Kamera utama menjadi yang paling istimewa karena merupakan satu-satunya kamera yang dilengkapi OIS (Optical Image Stabilization) dan memiliki autofokus.

Dalam hal perekaman video, semua kamera dapat merekam video hingga resolusi 4K 30 FPS, kecuali kamera makro yang tidak mendukung perekaman video. Kemampuan merekam video 1080p 60 FPS tersedia pada kamera utama dan kamera depan.

Fitur penstabilan video (EIS) aktif di semua kamera dan semua pengaturan resolusi. Saat merekam video, Anda juga dapat melakukan perpindahan antar kamera asalkan tetap menggunakan setelan resolusi yang sama. Fitur ini cukup mengesankan.

Untuk hasil foto, tidak ada yang perlu dikeluhkan. Hasilnya bagus dari segi ketajaman, eksposur, dan rentang dinamis. Warna yang dihasilkan cenderung natural. Kemampuan low light-nya juga baik dengan noise yang muncul sangat minimal.

Satu hal yang agak kurang memuaskan adalah kamera depan. Menurut JM Chavaria, terkadang kamera depan menghasilkan tone warna yang hangat, dan terkadang dingin. Masalah ini mungkin bisa diperbaiki melalui pembaruan software.

Dalam hal perekaman video, kamera utama tetap yang terbaik, bahkan dalam kondisi malam hari. Namun, berdasarkan pengamatan di kanal YouTube Jagat Review, video 1080p 60 FPS di malam hari terlihat lebih stabil dibandingkan 4K 30 FPS, dengan efek jitter yang lebih minim.  

Hal ini berlaku untuk kamera utama dan kamera depan. Meskipun demikian, video 4K 30 FPS tetap lebih terang dan memiliki noise yang lebih sedikit dibandingkan 1080p 60 FPS. Kamera ultrawide sebaiknya dihindari untuk merekam video di malam hari karena kualitasnya tidak setinggi kamera utama dan kamera depan.

6. Daya Tahan Baterai yang Sangat Baik

Galaxy A55 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5000 mAh, sama seperti Galaxy A54. Daya tahan baterainya sangat baik berkat efisiensi daya dari SoC Exynos 1480.

JM Chavaria mencatat bahwa baterai ini mampu bertahan hingga 22 jam 46 menit saat digunakan untuk memutar video lokal. Hasil yang tidak kalah mengesankan juga ditemukan oleh Jagat Review, di mana ponsel ini bisa bertahan hingga 25 jam 31 menit saat memutar video YouTube 1080p yang telah diunduh (lokal).

Baterai 5000 mAh pada Galaxy A55 juga didukung oleh fast charging 25 Watt. Jika diisi daya menggunakan charger yang sesuai, waktu pengisian dari kosong hingga penuh membutuhkan sekitar 1 jam 23 menit. Hasil ini cukup baik, bahkan lebih cepat dibandingkan beberapa HP yang mendukung fast charging 33 Watt.

7. Dukungan Upgrade OS Hingga 4 Kali

Samsung memberikan jaminan bahwa Galaxy A55 akan menerima pembaruan sistem operasi sebanyak 4 kali dan pembaruan security patch selama 5 tahun. Dukungan software ini tergolong lama untuk sebuah HP kelas menengah, menjadikannya alasan kuat bagi sebagian orang untuk memilih HP Samsung dalam jangka panjang.

Saat dirilis pada Maret 2024, Galaxy A55 telah mengusung sistem operasi Android 14 dengan antarmuka One UI 6.1. Dengan demikian, ponsel ini diproyeksikan akan mendapatkan pembaruan hingga Android 18, dan security patch-nya akan terus diperbarui hingga tahun 2029.

8. Galaxy A Series Pertama dengan Knox Vault

One UI 6.1 pada ponsel ini menghadirkan banyak fitur menarik, termasuk Knox Vault, Separate App Sound, dan Pause USB Delivery.

Knox Vault adalah fitur yang dirancang untuk mengamankan data penting seperti password dan PIN. Bersama Galaxy A35, Galaxy A55 menjadi HP pertama dalam seri Galaxy A yang dilengkapi Knox Vault. 

Knox Vault berbeda dari Knox biasa karena memiliki prosesor dan penyimpanan terpisah dari sistem operasi smartphone. Hal ini memastikan data sensitif seperti password dan PIN tersimpan dengan aman. Risiko peretasan pun diminimalkan karena data penting terisolasi. Knox Vault juga terintegrasi dengan aplikasi Secure Folder, fitur untuk menyembunyikan data rahasia.

Fitur kedua adalah Separate App Sound, yang memungkinkan pengguna memutar audio melalui lebih dari satu output suara, misalnya dua perangkat TWS berbeda secara bersamaan.  

Fitur ketiga, Pause USB Delivery, juga dikenal sebagai bypass charging. Fitur ini berguna saat bermain game dan hanya aktif ketika persentase baterai di atas 20%. Dengan fitur ini, daya listrik tidak langsung masuk ke baterai, melainkan langsung ke hardware. Mekanisme ini diklaim dapat menurunkan suhu ponsel saat menangani beban kerja tinggi.

9. Sudah Mendukung eSIM

Galaxy A55 5G masih menggunakan slot kartu dual-SIM hybrid. Anda dapat memasang dua kartu SIM tanpa microSD atau satu kartu SIM bersama dengan kartu microSD. Bagi saya, konfigurasi slot kartu ini sangat menguntungkan pengguna karena masih memungkinkan penggunaan kartu microSD untuk memperluas kapasitas penyimpanan.

Yang lebih menarik, Galaxy A55 juga sudah mendukung eSIM. Dengan fitur ini, Anda bisa menggunakan dua nomor sekaligus tanpa perlu melepas kartu microSD. Satu nomor dapat menggunakan kartu SIM fisik, sementara nomor lainnya menggunakan eSIM.

Kekurangan Samsung Galaxy A55 5G  

Berikut adalah beberapa catatan terkait Galaxy A55 yang mungkin dianggap sebagai kekurangan, terutama jika Anda sensitif terhadap hal-hal berikut:

1. Bodi yang Berat dan Tebal

Penggunaan material aluminium membuat bodi Galaxy A55 terasa lebih berat. Bobot ponsel ini mencapai 213 gram, 11 gram lebih berat dibandingkan pendahulunya.

Ketebalan bodinya masih terbilang wajar, yaitu 8,2 mm. Namun, ponsel ini menjadi lebih panjang dan lebar karena dimensi layarnya yang lebih besar. Di satu sisi, bodi yang berat dan besar memberikan kesan kokoh dan premium.

Di sisi lain, bodi yang berat dan besar bisa membuat sebagian orang tidak nyaman menggenggamnya dalam waktu lama. Bagi Anda yang memiliki tangan mungil, sebaiknya pertimbangkan faktor ini sebelum memutuskan untuk membeli Galaxy A55.

2. Paket Penjualan Minimalis

Galaxy A55 mengikuti tren paket penjualan minimalis seperti yang diterapkan pada Galaxy A54 dan Galaxy A53. Di dalam kotak penjualannya, tidak disertakan kepala charger atau softcase. Yang Anda dapatkan hanyalah SIM ejector, kabel USB-C, dan beberapa dokumen.  

Hal ini membuat Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli charger, terutama jika Anda belum memilikinya di rumah. Namun, Samsung Indonesia sering mengadakan promo pada periode tertentu, yang bisa dimanfaatkan untuk membeli charger dengan harga diskon.

3. Belum Dilengkapi Kamera Tele

Galaxy A55 tidak dilengkapi dengan kamera tele atau periskop. Peningkatan di sektor kamera pada ponsel ini terlihat stagnan jika dilihat dari sisi hardware. Di kisaran harga Rp5-6 jutaan, sudah mulai ada HP yang menawarkan kamera tele atau periskop dengan kemampuan perbesaran optik.

Memang, kualitas tangkapan kamera tele pada HP kelas menengah belum sebaik kamera tele di HP kelas atas. Keberadaannya lebih bersifat "nice to have". Namun, jika dibandingkan dengan kamera makro, kamera tele kemungkinan akan lebih sering digunakan oleh pengguna.

FAQs  

Apakah Samsung Galaxy A55 5G cocok untuk bermain game?

Ya, Samsung Galaxy A55 5G mampu menjalankan game berat dengan lancar tanpa frame drop.

Apakah Samsung Galaxy A55 5G anti air?

Ya, Samsung Galaxy A55 5G dilengkapi sertifikasi IP67, sehingga tahan debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Apakah Samsung Galaxy A55 5G mendukung 5G?

Ya, Samsung Galaxy A55 5G sudah dilengkapi dengan konektivitas 5G.

Di mana posisi sensor sidik jari Samsung Galaxy A55 5G?

Sensor sidik jari Samsung Galaxy A55 5G terletak di layar (in-display fingerprint sensor).

Apakah Samsung Galaxy A55 5G sudah mendukung fast charging?

Ya, Samsung Galaxy A55 5G didukung oleh fast charging 25 watt.

Samsung Galaxy A55 5G rilis kapan?

Samsung Galaxy A55 5G dirilis secara global dan di Indonesia pada Maret 2024.

Apa saja warna yang tersedia untuk Samsung Galaxy A55 5G?

Samsung Galaxy A55 5G tersedia dalam tiga varian warna.  

Samsung A55 5G setara dengan iPhone berapa?

Samsung A55 5G setara dengan iPhone 11 dalam hal kemampuan kamera dan keandalan performa.  

Apa perbedaan antara Samsung Galaxy A55 5G dan Samsung Galaxy A54 5G?

Samsung Galaxy A55 5G memiliki ukuran yang lebih besar dan berat, serta durabilitas yang lebih baik. Performa gaming-nya juga lebih unggul dibanding Galaxy A54 5G.  

Apakah Samsung Galaxy A55 5G mendukung Wireless Charging?

Tidak, Samsung Galaxy A55 5G belum mendukung fitur Wireless Charging.

Apa perbedaan antara Samsung Galaxy A35 5G dan Galaxy A55 5G?

Samsung Galaxy A55 5G lebih unggul dalam hal performa, pemrosesan foto dan video, kemampuan kamera, serta kekokohan bodi.  

Apakah Samsung Galaxy A55 5G sudah dilengkapi AI?

Ya, Samsung Galaxy A55 5G sudah memiliki fitur AI, meskipun saat ini baru sebatas fitur "Circle to Search" pada saat rilis.

Berapa lama baterai Samsung Galaxy A55 5G bertahan?

Baterai Samsung Galaxy A55 5G dapat bertahan hampir 19 jam untuk pemutaran video streaming.  

Apakah Samsung Galaxy A55 5G memiliki kamera 0.5?

Ya, Samsung Galaxy A55 5G dilengkapi kamera 0.5 alias kamera ultrawide.

Apakah layak upgrade dari Samsung Galaxy A54 5G ke Galaxy A55 5G?

Ya, sangat layak. Terdapat peningkatan signifikan dalam hal performa, pemrosesan foto dan video, kualitas bodi, serta efisiensi baterai.

Apakah Samsung Galaxy A55 5G memiliki radio FM?

Tidak, Samsung Galaxy A55 5G tidak dilengkapi radio FM.

Apakah Samsung Galaxy A55 5G memiliki slot kartu SD?

Ya, Samsung Galaxy A55 5G memiliki slot kartu microSD yang bersifat hibrida, artinya dapat digunakan bergantian dengan kartu SIM kedua.

Apakah Samsung Galaxy A55 5G bisa menggunakan headset?

Ya, Samsung Galaxy A55 5G bisa menggunakan headset dengan konektor USB-C atau headset 3.5 mm dengan adapter USB-C ke 3.5 mm.

Samsung Galaxy A55 5G menggunakan UI versi berapa?

Samsung Galaxy A55 5G menggunakan antarmuka One UI 6.1 saat dirilis pada tahun 2024.

Kesimpulan

Samsung belum memiliki HP kelas menengah yang sekeren Galaxy A52s sejak peluncurannya. HP keluaran 2021 itu dipuji oleh banyak reviewer karena desainnya yang menarik, performa tinggi, hasil kamera yang memuaskan, dan baterai yang tahan lama. Singkatnya, Galaxy A52s adalah paket lengkap!

Jika saat ini Anda masih menggunakan Galaxy A52s, Galaxy A55 bisa menjadi pilihan upgrade yang saya rekomendasikan. Pasalnya, semua kelebihan Galaxy A52s mampu dihadirkan kembali oleh Galaxy A55.

Penampilan Galaxy A55 bahkan terasa lebih premium berkat rangka aluminium. Dari segi performa, Galaxy A55 mampu menjalankan game berat dengan stabil, membuktikan bahwa Exynos bukanlah chipset yang lemah.

Teknologi AMD RDNA pada Exynos 1480 berhasil meningkatkan kemampuan gaming secara signifikan. Hasil fotonya juga cukup memuaskan, menjadikannya pilihan yang baik bagi content creator dengan bujet terbatas, apalagi dengan sertifikasi IP67 yang dimilikinya.

Namun, standar HP kelas menengah terus berubah. Hal ini membuat Galaxy A55 terlihat sedikit kurang menarik dibandingkan pesaingnya, terutama yang sudah dilengkapi kamera tele atau periskop.

Persaingan HP kelas menengah di Indonesia memang sangat ketat. Anda perlu lebih selektif karena banyak pilihan HP yang sama bagusnya. Namun, jika Anda mengutamakan ketahanan air dan dukungan pembaruan software yang panjang, memilih Galaxy A55 5G adalah keputusan yang tepat.