Biodata dan Fakta Sabo, Saudara Angkat Luffy di Anime One Piece
Sabo merupakan saudara angkat dari Luffy dan Ace. Ketiganya sangat akrab saat masih kecil. Namun, karena Sabo diduga telah meninggal, mereka sempat berpisah.
Sabo tidak sempat bertemu kembali dengan Ace, tetapi dia masih memiliki kesempatan untuk bertemu Luffy lagi.
Pada artikel ini Babang membahas tentang biodata dan fakta menarik tentang Sabo yang mungkin kalian juga belum tahu. Langsung saja simak dibawah ini.
Biodata Sabo One Piece
Sabo One Piece |
Berikut ini adalah biodata lengkap Sabo saudara Luffy di One Piece
- Nama : Sabo
- Tanggal lahir : 20 Maret
- Umur : 10 tahun (flashback, debut); 22 tahun (setelah time skip)
- Golongan darah : X
- Tempat Lahir : East Blue (Kerajaan Goa)
- Tinggi : 100 cm (flashback, debut); 187 cm (setelah timeskip)
- Julukan : Kaisar Api
- Jabatan : Ketua Staf Pasukan Revolusi
- Nilai Bounty : 602.000.000 Belly
Fakta Sabo One Piece
Setelah mengetahui biodatanya, selanjutnya kita akan membahas 10 fakta menarik Sabo One Piece
1. Masa Kecil Sabo dan Nama Keluarganya
Masa kecil Sabo | Sumber: One Piece |
Sabo adalah keturunan keluarga bangsawan di Kerajaan Goa. Ayahnya bernama Outlook III, sedangkan ibunya bernama Didit.
Walaupun lahir di keluarga bangsawan, Sabo lebih sering menghabiskan waktu menjelajah bersama Ace dan Luffy di daerah pegunungan dan menginap dirumah Dadan.
Sabo pernah dianggap tewas setelah kapalnya dihancurkan oleh serangan Tenryuubito, yang menyerangnya dengan senjata berat.
Namun, dia berhasil selamat. Usai time skip, Sabo menggantikan posisi Portgas D. Ace sebagai saudara angkat Luffy yang tangguh.
2. Petunjuk awal tentang keberadaan Sabo adalah tato ASCE milik Ace
Tato Ace | Sumber: One Piece |
Pada bab pertama One Piece, yang berpusat pada masa kecil Luffy dan pertemuannya dengan Shanks, karakter Ace dan Sabo belum muncul karena Luffy belum bertemu dengan mereka pada waktu itu. Hubungan antara Luffy dan Ace baru terungkap ketika cerita memasuki arc Alabasta.
Untuk Sabo, petunjuk awal tentang keberadaannya adalah tato ASCE di lengan Ace, di mana huruf S dicoret.
Pada awalnya, Babang mengira itu hanya kesalahan ejaan Ace, mengingat sifatnya yang ceroboh.
Namun ternyata tidak. Huruf S yang dicoret itu adalah tanda jolly roger Sabo, dari saat dia mencoba memulai pelayarannya dulu.
3. Kekuatan Sabo sudah luar biasa sejak kecil
Sabo kecil | Sumber: One Piece |
Sejak masih kecil, Sabo sudah menggunakan pipa besi sebagai senjata dalam pertarungannya.
Kemampuan bertarung Sabo muda juga sangat mengesankan, terutama karena ia sering berlatih bersama Luffy dan Ace, bahkan terkadang berhadapan dengan Monkey D. Garp.
Salah satu prestasi Sabo saat masih muda adalah kemenangannya dalam 24 dari 50 pertarungan melawan Ace, meskipun ia mengalami kekalahan sebanyak 26 kali. Hal ini disebutkan oleh Sabo sendiri pada bab 585.
Sebaliknya, Luffy tidak pernah berhasil mengalahkan Ace sebelum Ace memulai petualangannya. Dalam 50 kali pertempuran, Luffy tidak berhasil mengalahkan Sabo sekalipun.
4. Ingatan Sabo pulih setelah mendengar kabar kematian Ace
Kematian Ace | Sumber: One Piece |
Meskipun Sabo selamat dari serangan Tenryuubito, ia mengalami amnesia, sehingga tidak dapat segera menghubungi Ace dan Luffy.
Ingatan Sabo baru kembali sepenuhnya ketika ia melihat foto Ace di surat kabar.
Namun, foto itu membawa berita buruk Ace telah tewas di Marineford.
Kabar tersebut begitu mengejutkan Sabo, hingga ia pingsan dan mengalami demam tinggi selama tiga hari.
5. Orang kedua terkuat di Pasukan Revolusioner
Sabo dan pasukan revolusi | Sumber: One Piece |
Setelah kapalnya dihancurkan oleh serangan Tenryuubito, Sabo dianggap telah meninggal. Namun, dia selamat dan diselamatkan oleh Pasukan Revolusioner.
Sabo kemudian tumbuh menjadi salah satu petarung andalan di bawah komando Monkey D. Dragon.
Meskipun Pasukan Revolusioner memiliki banyak petarung hebat seperti Ivankov, Belo Betty, dan Karasu, Sabo adalah sosok yang diakui sebagai orang kedua terkuat setelah Dragon.
Meskipun masih muda saat ini berusia 22 tahun. Sabo telah menunjukkan kekuatannya yang luar biasa. Ia bahkan berhasil mengalahkan Jesus Burgess, seorang komandan dari kelompok Yonkou, tanpa kesulitan.
6. Pengguna kedua Mera Mera no Mi yang diketahui
Sumber: One Piece |
Buah Mera Mera merupakan salah satu buah iblis yang dimakan oleh Portgas D. Ace di Pulau Sixis. Sebelumnya, tidak diketahui apakah ada pengguna lain dari buah ini.
Setelah Ace meninggal, Buah Mera Mera muncul kembali di dunia. Kelompok Doflamingo menemukannya dan menjadikannya hadiah dalam sebuah turnamen.
Sabo, yang menyamar sebagai Luffy, berhasil mendapatkan dan memakan buah tersebut di babak final.
Bahkan sebelum mengonsumsi Mera Mera no Mi, Sabo sudah sangat kuat dengan teknik Ryusoken-nya. Setelah memakan buah itu, kekuatannya semakin luar biasa.
7. Salah satu karakter paling populer di One Piece
Sabo | sumber: One Piece |
Seberapa populer Sabo? Dalam polling popularitas karakter One Piece kelima yang pertama setelah kembalinya Sabo, dia berhasil meraih posisi kelima!
Meskipun di polling keenam ia turun ke peringkat sembilan, posisinya tetap lebih tinggi dibandingkan karakter-karakter populer lainnya seperti Boa Hancock, Shanks, serta anggota Topi Jerami seperti Brook dan Nico Robin.
Kepopuleran Sabo membuatnya sering tampil di alur non-canon, seperti dalam movie dan game. Ia muncul dalam film One Piece Film: Gold dan One Piece Stampede, serta turut serta dalam alur Wano di game One Piece Pirate Warriors 4.
8. Selain menguasai kekuatan api, Sabo juga ahli dalam teknik Ryusoken
Ryusoken | sumber: One Piece |
Sabo bertarung dengan memanfaatkan pipa baja, kekuatan api yang berasal dari Buah Mera Mera, serta teknik seni bela diri Ryusoken.
Seberapa hebat teknik ini? Dengan satu pukulan terarah, Sabo mampu menghancurkan arena di Dressrosa.
Dia juga bisa menandingi kekuatan Jesus Burgess, tanpa terdorong mundur saat bertukar serangan, meskipun Burgess jauh lebih besar dan berotot daripada Sabo.
Keistimewaan Ryusoken terletak pada nama jurus-jurusnya yang diambil dari bagian tubuh naga, seperti cakar dan napas.
Ketika Ryusoken digabungkan dengan kekuatan api, serangan Sabo menjadi semakin mematikan.
9. Nasib Sabo di Mary Geoise sempat membuat penasaran, tapi dia berhasil selamat
Sabo di Lulusia | sumber: One Piece |
Sabo bersama Karasu, Lindbergh, dan Morley pergi ke Mary Geoise dengan tujuan utama mendeklarasikan perang antara Pasukan Revolusioner dan Pemerintah Dunia.
Namun, Sabo merasa terdorong untuk menyelamatkan Bartholomew Kuma, yang telah dijadikan budak oleh Tenryuubito.
Tindakan ini memicu konflik besar, melibatkan dua laksamana, Fujitora dan Ryokugyu, yang berada di Mary Geoise saat itu.
Setelah pertempuran, di antara babak kedua dan ketiga di Wano, Fujitora terlihat meninggalkan Mary Geoise dengan luka-luka, menimbulkan pertanyaan tentang nasib Sabo.
Ternyata, Sabo dan para komandan Pasukan Revolusioner berhasil melarikan diri. Para komandan, selain Sabo, bahkan berhasil membawa Kuma kembali ke Kamabakka.
Namun, Sabo terpisah dari mereka. Sementara Karasu, Lindbergh, dan Morley mencapai Kamabakka dengan selamat, Sabo berakhir di Lulusia.
Sabo tampak berada dalam bahaya saat Lulusia dihancurkan, namun dia berhasil selamat.
Saat serangan senjata misterius menghancurkan Lulusia, Sabo dan beberapa penduduk telah meninggalkan pulau itu dengan berlayar terlebih dahulu.
10. Memiliki julukan Kaisar Api
Sabo Kaisar Api | sumber: One Piece |
Sabo mendapat julukan Entei, atau Flame Emperor, yang berarti Kaisar Api.
Cerita tentang Sabo yang diduga membunuh Raja Cobra menyebar luas, dan hal ini menginspirasi pemberontakan di delapan kerajaan.
Pengaruh Sabo bahkan disebut-sebut melampaui Dragon, dengan banyak orang memujanya layaknya seorang dewa.
Namun, kenyataannya adalah Sabo tidak membunuh Raja Cobra.
11. Meskipun dituduh membunuh Cobra, Sabo sebenarnya berusaha menyelamatkannya
sumber: One Piece |
Walaupun Sabo dituduh sebagai pembunuh Cobra, dia sebenarnya bukanlah pelakunya.
Dari awal, tuduhan ini sudah terasa aneh, karena Cobra adalah raja yang baik, dan tidak masuk akal jika Sabo mengincar nyawanya.
Faktanya, Cobra dibunuh oleh Imu.
Sabo justru sempat berusaha menyelamatkan Cobra, meskipun pada akhirnya upayanya tidak berhasil.
12. Sabo mengetahui keluarga Nefertari adalah klan "D."
sumber: One Piece |
Ketika mencoba menyelamatkan Cobra, Sabo menerima pesan darinya yang harus disampaikan kepada Vivi dan Luffy: "Sampaikan pada mereka bahwa kami juga memiliki nama D."
Kini, Sabo menjadi salah satu dari sedikit orang yang mengetahui rahasia ini. Bahkan Vivi sendiri belum mengetahuinya.
13. Pengisi suara Sabo
sumber: Google Image |
Junko Takeuchi mengisi suara Sabo saat masih kecil.
Untuk versi dewasa, awalnya Sabo diisi suaranya oleh Tōru Furuya.
Namun, Furuya kemudian mundur dari sejumlah peran populernya, termasuk Sabo, setelah terlibat dalam skandal. Dia mengaku berselingkuh dan terlibat dalam insiden penyerangan terhadap penggemar.
Setelah itu, peran Sabo diambil alih oleh Miyu Irino.
Itulah 13 fakta dan biodata tentang Sabo, pewaris Buah Mera Mera di One Piece.
Terimakasih